kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / financialwisdom

Berbagi dengan Urun Dana

oleh Eko Pratomo - Senior Advisor PT BNP Paribas Investment Partners


Senin, 30 Juli 2018 / 19:01 WIB
Berbagi dengan Urun Dana

Reporter: Eko Pratomo | Editor: hendrika.yunaprita

Masih membahas topik financial technology atawa fintech. Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang peer-to-peer (P2P) lending, salah satu bentuk crowdfunding (urun dana), yang bisa menjadi lahan investasi dengan memberikan pinjaman kepada pihak yang membutuhkan dana, maka kali ini kita akan membahas singkat tentang bentuk lainnya dari urun dana.

Selain urun dana untuk membiayai usaha atau suatu proyek yang bersifat komersial oleh sejumlah investor, kemajuan teknologi di bidang keuangan juga memungkinkan pengumpulan dana untuk membiayai suatu proyek atau kegiatan sosial, atau bahkan membantu seseorang yang membutuhkan bantuan.

Urun dana untuk tujuan sosial ini akan sangat membantu paling tidak bagi tiga pihak berikut. Pertama, mereka yang membutuhkan bantuan, yakni para penerima manfaat/beneficiary. Kedua, mereka yang ingin menyalurkan dana untuk membantu atau donatur. Ketiga, pihak yang mempromosikan atau mengelola suatu proyek sosial, atau sekedar mempertemukan para penerima manfaat dengan donatur.

Sebagai contoh, salah satu penyelenggara urun dana untuk tujuan sosial di Indonesia adalah kitabisa.com, yang menyediakan platform digital untuk memudahkan ketiga pihak di atas bertemu dan mengubah cara melakukan donasi, sehingga menjadi lebih efektif dan lebih efisien. Menjadi lebih efektif karena donatur dapat mengakses dan memilih dari berbagai proyek sosial atau individu yang sesuai dengan kriterianya untuk dibantu. Lebih efisien karena donasi dapat dilakukan dalam waktu yang singkat dan dengan cara yang mudah. Cukup dari layar ponsel pintarnya, donatur bisa langsung mengeksekusi niatnya menyalurkan bantuan.

Bagi mereka yang membutuhkan bantuan, adanya platform digital urun dana sosial membuka akses yang luas, hingga menembus batas-batas geografis maupun segmentasi calon donatur, yang sebelumnya menjadi kendala utama jika dilakukan secara konvensional.

Yang menarik untuk diperhatikan, dengan adanya platform urun dana sosial, banyak kreativitas bermunculan, baik dari sisi kegiatan sosial yang dilakukan maupun cara berkampanye untuk membuat donatur tertarik mendanai proyek, atau sekadar membantu seseorang yang membutuhkan.



TERBARU

×