kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / siasatbisnis

Elon Musk, transformer masa depan

oleh Jennie M. Xue - Kolumnis internasional dan pengajar bisnis berbasis di California


Senin, 09 Februari 2015 / 13:40 WIB
Elon Musk, transformer masa depan

Reporter: Jennie M. Xue | Editor: tri.adi

Apakah Anda pernah mendengar nama Elon Musk? Ya, Elon Musk adalah nama paling berpengaruh di belakang produk-produk masa depan.

Produk yang dia hasilkan telah mengubah masa kini menjadi jauh lebih baik, lebih aman, lebih ramah lingkungan, dan lebih berani dalam eksplorasi di luar angkasa. Musk adalah pencipta Zip2, PayPal, SpaceX, Tesla, HyperLoop, dan SolarCity.

Pria jenius, globalis kelahiran Afrika Selatan ini mempunyai tiga kewarganegaraan sekaligus yakni Afrika Selatan, Kanada, dan Amerika Serikat. Kini dia berdomisili di California.

Lulusan University of Pennsylvania Wharton School ini diterima di program S-3 Stanford University di Silicon Valley. Namun dia memilih meninggalkannya.

Elon Musk merupakan epitom futuris paling berhasil di abad ini. Tujuan hidupnya sangat jelas, yakni mengubah sejarah manusia.

Zip2 start up pertamanya yang merupakan pionir city listing seperti Google Map sekarang. Zip2 diakuisisi oleh AltaVista senilai US$ 307 juta. Pada Maret 1999, ia kembali memulai X.com yang kemudian berevolusi menjadi PayPal.com. Kini PayPal telah mentransformasikan dunia finansial secara online dengan keamanan luar biasa ketat dan sangat mudah digunakan dari seluruh dunia. PayPal pun akhirnya diakuisisi oleh eBay seharga US$ 1,5 miliar pada 2002 silam.

Obsesi Musk akan luar angkasa membawanya berencana untuk mendarat di planet Mars. Juni 2002, ia mendirikan SpaceX, yang dia biayai sendiri dengan dana sebesar US$ 100 juta.

Ia pun mengunjungi Rusia untuk mempelajari desain roket. Ternyata, roket perlu dibangun dengan lebih cost-effective. Yang akhirnya berhasil ia pecahkan dengan mengombinasikannya dengan temuan dari NASA.

Elon Musk adalah Henry Ford-nya eksplorasi luar angkasa. Sebagaimana Ford yang bukan penemu automobil, Musk juga tidak menciptakan roket kali pertama. Musk memungkinkan eksplorasi luar angkasa lalu dia mengomersialkan dengan efisiensi dan hemat biaya.

Tak hanya itu, ia juga mengenali kebutuhan tenaga listrik biaya rendah. Akhirnya Musk mendirikan SolarCity dengan dua sepupunya. Kini SolarCity menjadi pemasok terbesar tenaga listrik hijau di Amerika Serikat dengan 500 proyek instalasi per bulan. Pelanggan diberikan kesempatan leasing solar panel. Pada akhir masa leasing, panel dimiliki SolarCity.

Tesla Motors sampai saat ini merupakan satu-satunya mobil bertenaga 100% listrik yang bisa dikendarai untuk jarak jauh. Bandingkan dengan mobil-mobil hibrida seperti Prius yang tetap memerlukan tenaga bensin di samping mengandalkan listrik dari friksi roda.

Visi besar Musk adalah sustainable energy society yang mempunyai dua kaki: kreasi dan konsumsi. SolarCity merupakan kreator energi dan Tesla mewakili konsumsi energi. Di tahun 2004, Tesla Motors merupakan inovasi dunia automobil pertama AS setelah masa surut dunia automobil di Detroit. Uniknya, Tesla merupakan automobil pertama yang diproduksi di Silicon Valley.

Strategi Musk untuk Tesla adalah memproduksi seri high-end dengan harga di atas US$ 100.000, sebelum memproduksi versi murah. Versi ala Ferrari-nya telah berjalan di berbagai jalan tol AS saat ini. Arnold Schwarzenegger, George Clooney, dan Leonardo DiCaprio telah memiliki mobil balap Tesla.

Menurut CarLab Consulting, publik di Amerika Serikat telah lama siap menerima automobil listrik. Teknologi Tesla dengan battery life tinggi memungkinkan mengendarai 200 mil dengan kualitas dan kecepatan setara automobil berbahan bakar bensin. Saat kekurangan modal untuk mengembangkan Tesla, Musk menjual baterai listrik bertenaga tinggi ke Daimler Smartcar senilai US$ 70 juta.

SpaceX, SolarCity dan Tesla Motors tertimpa masalah keuangan ketika dunia finansial runtuh, tahun 2008. Ia menyuntik US$ 40 juta ke Tesla dari dana pribadi.

Ternyata para investor lain mengikuti jejaknya. Pemerintah AS memberikan pinjaman US$ 465 juta untuk memproduksi masal Seri S. Tesla Motors go public di tahun 2010. Daimler Mercedes-Benz berinvestasi US$ 50 juta untuk membangun Mercy bertenaga listrik.

SpaceX membutuhkan US$ 20 juta modal tambahan yang diperoleh setelah roket Falcon 9 berhasil mencapai orbit. Dalam enam tahun, SpaceX berhasil menguasai teknik roket sains yang memerlukan waktu 20 tahun untuk dicapai.

NASA akhirnya menandatangani kontrak dengan SpaceX sebesar US$ 3,1 miliar untuk mengerjakan eksplorasi ruang angkasa. Kini, SpaceX berhasil memproduksi dan meluncurkan stasiun ruang angkasa, satelit, dan lainnya sebanyak 40 kali.

Dunia menjadi lebih baik karena Elon Musk. Keberaniannya menjadi berbeda, menggunakan kapitalnya sendiri untuk menunjukkan keseriusan kerja, dan bervisi futuristik merupakan kunci keberhasilannya. Semoga Indonesia mempunyai inventor sekelas Musk. Segera.

 



TERBARU

×