kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / siasatbisnis

Rahasia Zillow

oleh Jennie M. Xue - Kolumnis Internasional dan Pengajar Bisnis, tinggal di California, AS. www.jenniexue


Kamis, 23 Juli 2015 / 11:37 WIB
Rahasia Zillow

Reporter: Jennie M. Xue | Editor: tri.adi

Zillow.com merupakan salah satu pionir disrupsi bisnis online. Ini adalah portal supermasif yang berisikan database properti seluruh Amerika Serikat (AS) yang diperjualbelikan dan disewakan. Jadi, properti di kota dan negara bagian mana pun di AS pasti bisa dijumpai di sana, berikut status for sale, for rent, dan not for sale, not for rent.

Jika Anda punya teman yang mengaku memiliki properti di AS, tinggal masukkan alamat mereka untuk mendapatkan informasi tentang nilai jual sekarang dan besar pajak properti. Juga tanggal-tanggal properti itu pernah diperjualbelikan dan harga jual pada saat itu.

Di tahun booming properti 2006, zillow.com didirikan untuk memberikan solusi bagi para konsumen industri realestat. Pra-Zillow, bisnis properti di AS bagaikan membeli kucing dalam karung. Sebab, tiap informasi yang berkenaan dengan properti tersebut tidak terbuka alias perlu ditanyakan langsung kepada instansi terkait dan realestat broker.

Selain informasi tanggal berpindah tangan, pajak properti, dan spesifikasi properti, zillow.com juga membuatkan grafik naik turunnya harga properti sejak pertama kali dijual hingga sekarang. Bayangkan, betapa hebatnya data yang disajikan zillow.com bagi para property buyer yang sedang siap-siap memilih properti. Inspirasi luar biasa bagi pebisnis online Indonesia, sepanjang data yang disampaikan sahih dan bisa dipertanggungjawabkan.

Benar, zillow.com bukan toko online yang berisikan listing properti belaka. Bandingkan dengan rumah123.com yang hanya berisikan listing berbayar yang dipesan pemilik properti, broker, dan agen properti. Zillow.com menjual database dan real-time lead generation terkini. Tentu untuk kondisi Indonesia, data-driven business model agak sulit terealisasi, tapi bukan mustahil.

Zillow.com mendisrupsi bisnis properti dengan mendemokrasikan proses jual, beli, serta sewa tanah dan properti dengan supertransparan. Jadi, keamanan konsumen tetap terjaga dan kasus kriminal penipuan bisa semakin berkurang. Fungsi policing organisasi swasta membantu industri itu sendiri dan dunia bisnis secara umum.

Dibutuhkan transparansi bertanggungjawab dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan standarisasi faktor-faktor penunjang jika ingin diterapkan di Indonesia. Duplikasi akta kepemilikan tanah dan rumah perlu dinihilkan dengan sistem yang baik, sehingga proses clean ownership bisa dicapai. Ini salah satu alasan kuat untuk membuat database dan data-driven website yang sekaligus berfungsi sebagai pembersih sampah-sampah duplikasi.

Kultur Indonesia sangat terobsesi akan real estate. Ini menciptakan gelembung properti yang sudah mulai mengempis di wilayah-wilayah tertentu. Namun, obsesi ini tidak akan berhenti sepanjang pertumbuhan penduduk masih tinggi dan lokasi fisik suatu bisnis masih merupakan penentu kredibilitas dan reputasi.

Sebagai pasar properti yang luar biasa besar, dalam setahun saja, penduduk Indonesia bertambah 4 juta hingga 5,5 juta jiwa yang suatu hari pasti memerlukan rumah sendiri. Dan, ini membutuhkan database properti yang bisa dipertanggungjawabkan dan up-to-date.

Untuk mewujudkan visi situs semacam zillow.com, perlu kerja sama yang erat antara instansi pemerintah yang berhubungan dengan tanah, properti, dan data mining company. Juga diperlukan berbagai pembaruan regulasi yang mentransparansikan proses dan pendataan jual beli setiap properti. Belum lagi berbagai tanah adat yang masih menggunakan surat girik.

Indonesia membutuhkan situs ala zillow.com. Dunia properti Indonesia akan tertolong dari segala macam kesimpangsiuran. Ada investor yang siap mengambil kesempatan ini?



TERBARU

×