kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / financialwisdom

Neraca keuangan

oleh Eko P. pratomo - Senior Advisor PT BNP ParibasInvestment Partners


Selasa, 24 November 2015 / 16:10 WIB
Neraca keuangan

Reporter: Eko P. pratomo | Editor: tri.adi

Neraca keuangan (balance sheet) adalah bagian dari laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan dari suatu aktivitas pada suatu akhir periode tertentu, biasanya bulanan, triwulanan dan tahunan. Bukan hanya untuk suatu aktivitas usaha, keluarga maupun pribadi juga perlu untuk memiliki laporan neraca keuangan.

Para pengusaha mikro atau pengusaha pemula dan juga sebuah keluarga sering mengabaikan pentingnya untuk memiliki neraca keuangan, padahal laporan posisi keuangan ini bisa menjadi indikator kondisi kesehatan keuangan suatu usaha atau sebuah keluarga.

Neraca keuangan memiliki tiga unsur yakni, aset (kekayaan), liabilitas (utang) dan ekuitas (modal). Mengapa disebut neraca (timbangan) ? Karena laporan posisi keuangan ini harus memenuhi persamaan akuntansi: Aset = Liabilitas + Ekuitas. Laporan neraca keuangan terdiri dari dua lajur yakni, lajur kiri untuk semua daftar kekayaan dan lajur kanan untuk semua daftar liabilitas dan ekuitas.

Laporan neraca keuangan akan memiliki keseimbangan layaknya neraca karena jumlah aset yang ada di lajur kiri akan sama dengan penjumlahan liabilitas dan ekuitas yang ada di lajur kanan. Pada dasarnya hal ini menunjukkan bahwa aset atau kekayaan yang dimiliki oleh suatu usaha atau suatu keluarga merupakan hasil akumulasi yang didanai dari modal sendiri atau berasal dari utang.

Menyusun neraca keuangan memang membutuhkan pengetahuan dasar akuntansi, yang sering dianggap rumit oleh kebanyakan orang. Namun, neraca keuangan untuk suatu usaha mikro atau untuk keluarga bisa dipelajari dan dilakukan secara sederhana sebagai langkah awal.

Belajar membuat dan memahami penyusunan neraca keuangan akan memudahkan dalam melakukan administrasi keuangan baik untuk usaha maupun keluarga. Pemahaman tentang penggolongan aset lancar, piutang, aset tetap, penyusutan, utang jangka pendek, hutang jangka panjang, modal sendiri, laba ditahan dan istilah-istilah keuangan lainnya akan sangat penting dalam mengelola keuangan suatu usaha maupun keuangan keluarga.



TERBARU

×