kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / financialwisdom

Crowdlending

oleh Eko P. Pratomo - Senior Advisor PT BNP Paribas Investment Partners


Rabu, 15 Juni 2016 / 13:29 WIB

Reporter: Eko P. Pratomo | Editor: hendrika.yunaprita

Dunia digital memang banyak membuahkan ide dan kreativitas hampir di segala bidang.

Layanan online yang ada tidak hanya terbatas pada kemudahan berbelanja berbagai kebutuhan oleh banyak situs-situs penjualan online, transaksi perbankan melalui internet banking serta penyedia layanan lain, tapi juga mulai munculnya penyediaan dana atau permodalan secara online.

Inovasi layanan penyediaan dana berupa pinjaman yang difasilitasi platform digital juga muncul yang disebut crowdlending.

Istilah crowdlending sering disebut peer to peer lending merupakan layanan online yang mempertemukan pemberi dan penerima pinjaman secara langsung, mulai muncul di Indonesia.

Walaupun masih melayani pinjaman usaha mikro dengan skala pinjaman kecil, Rp 1 juta-Rp. 20 juta dan belum ada aturan yang jelas apakah kelak penyedia layanan online ini akan diatur secara khusus oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), keberadaan layanan pinjaman online ini suatu saat bisa mengubah peta industri perbankan dan keuangan.

Ini seperti terjadi di industri pariwisata, perhotelan, transportasi dan industri lain. Investor atau pemberi pinjaman yang tertarik memberikan pinjaman dapat mendaftarkan diri dalam situs tersebut dan dapat memilih usaha apa yang akan didanai.

Dalam salah satu situs peer to peer yang sudah beroperasi, usaha-usaha yang ditawarkan untuk diberi pinjaman bahkan diberikan semacam rating berdasarkan kemampuan melakukan pembayaran pinjaman yang bisa menjadi acuan bagi pemberi pinjaman memilih usaha.

Saat ini memang layanan peer to peer masih sebatas pada usaha mikro dengan jumlah pinjaman relatif kecil. Unsur sosial dengan semangat membantu melakukan pemberdayaan masyarakat yang tidak memiliki akses permodalan masih terasa kental.

Dan ini mungkin menjadi motivasi terbesar bagi pemberi pinjaman, membantu masyarakat yang memang perlu dibantu dan diberdayakan.

Model bisnis seperti peer to peer secara online yang menawarkan banyak efisiensi ini, bukan tidak mungkin akan berevolusi bahkan dengan cepat karena karena dapat menawarkan layanan pinjaman yang lebih murah bagi mereka yang membutuhkan dana. Juga lebih menguntungkan bagi mereka yang memiliki dana untuk dipinjamkan atau diinvestasikan.



TERBARU

×