kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / financialwisdom

Dana pensiun dan edukasi investasi

oleh Eko P. Pratomo - Senior Advisor PT BNP Paribas Investment Partners


Senin, 05 September 2016 / 16:46 WIB

Reporter: Eko P. Pratomo | Editor: hendrika.yunaprita

Kebanyakan masyarakat tidak sadar perlunya menabung dan berinvestasi untuk dana pensiun sedini mungkin. Bahkan, seharusnya masyarakat disadarkan sebaiknya persiapan pensiun, dilakukan sejak pertama kali menerima penghasilan atau gaji.

Mengapa begitu lama harus berinvestasi?

Pertama, untuk memenuhi biaya hidup pasca pensiun, ketika kita tidak bekerja lagi, membutuhkan dana sangat besar.

Kedua, jika kita tahu untuk mengakumulasi dana besar itu kita memiliki waktu yang semakin panjang, semakin ringan tabungan rutin yang harus kita sisihkan.

Ketiga, semakin panjang waktu persiapan, kemungkinan memanfaatkan instrumen investasi saham atau investasi berisiko yang menghasilkan imbal hasil investasi tinggi, semakin terbuka.

Kebutuhan persiapan pensiun sebetulnya harus dilakukan oleh semua orang. Akan ada masa setiap orang memasuki periode yang tidak lagi produktif. Menariknya, ketika seseorang sadar akan kebutuhan pensiun pada usia muda (sejak umur 20-an atau awal 30-an), kebutuhan pensiun akan memicu seseorang belajar meningkatkan literasi keuangan dirinya, belajar perencanaan keuangan dan juga belajar investasi.

Menyadarkan masyarakat agar mempersiapkan pensiun sedini mungkin, bisa menjadi alternatif meningkatkan literasi keuangan di Indonesia, yang sepertinya masih fokus pada pengenalan industri (perbankan, pasar modal, asuransi dan sebagainya) atau seputar pengenalan produk-produk keuangan (tabungan, deposito, obligasi, saham, reksadana, asuransi).

Mengedukasi masyarakat untuk mempersiapkan pensiun, memberikan jawaban atas pertanyaan "untuk apa dan mengapa saya harus berinvestasi?". Sementara produk-produk keuangan hanya merupakan sarana atau alat, yang sejatinya untuk menjawab pertanyaan "bagaimana mencapainya?"

Kesadaran mempersiapkan pensiun menjadi salah satu pintu masuk bagi seseorang belajar investasi. Ia memahami, dengan berinvestasi masa depan lebih baik.

Edukasi investasi melalui penyadaran perlunya mempersiapkan dana pensiun, akan menolong masyarakat terhindar dari pemborosan. Secara sadar, ia harus menabung dan berinvestasi.

Menurut salah satu survei dan pemberitaan di media nasional beberapa tahun lalu, hanya 1 dari 10 orang Indonesia siap pensiun.



TERBARU

×