kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / siasatbisnis

Heboh low cost carrier Irlandia

oleh Jennie M. Xue - Kolumnis internasional serial entrepreneur dan pengajar bisnis, berbasis di California


Rabu, 11 Januari 2017 / 22:13 WIB
Heboh low cost carrier Irlandia

Reporter: Jennie M. Xue | Editor: hendrika.yunaprita

Bagi yang sering bepergian ke Eropa, pasti kenal WOW Air milik Islandia. Momentum kebangkitan WOW Air diawali dengan erupsi gunung vulkanik bernama Eyjafjallajkull pada tahun 2010.

Saat itu, mata dunia terfokus di sana, ketika jadwal penerbangan Eropa dan internasional terganggu secara masif. Dua tahun sebelumnya, mata dunia tertuju di sana, karena Islandia merupakan salah satu negara pertama yang mengalami krisis finansial, tepatnya di tahun 2008. Keindahan Islandia tidak sengetop erupsi vulkanik dan financial crisis tahun 2008. Namun ini segera berubah.

Ledakan gunung vulkanik tersebut merupakan faktor pencetus Pemerintah Islandia aktif memasarkan pariwisata. Ternyata momentum ini sungguh sangat berarti.

Departemen Pariwisata Islandia memperbanyak aktivitas-aktivitas pemasaran dengan berbagai program interaktif, termasuk seri video Inspired by Iceland. Dengan foto-foto langit aurora berwarna-warni, faktor Instagram menarik para milenial berwisata ke sana.

Kendalanya, Icelandair bukanlah low cost carrier. Sebagai premium carrier, harga tiket rata-rata mereka cukup tinggi, yaitu US$ 1.000 hingga US$ 1.500. Momentum pariwisata bisa lenyap dalam sekejap karena faktor tiket terlalu mahal.

Untungnya, entrepreneur teknologi muda Skli Mogensen melihat ini sebagai peluang besar masuk ke pasar penerbangan low cost carrier Islandia. Satu tahun setelah erupsi gunung vulkanik Eyjafjallajkull, WOW Air lepas landas dengan 12 destinasi dunia.

Kini, mereka mempunyai sekitar 32 destinasi dengan harga tiket satu arah dari SFO (San Francisco) atau LAX (Los Angeles) ke Islandia hanya US$ 99. Ini sepersepuluh harga tiket Icelandair. Luar biasa.

Tingkat pariwisata Islandia terangkat secara kolosal. Di tahun 2016 saja, dua juta wisatawan mengunjungi negeri paling utara bumi ini. Padahal, jumlah populasi mereka hanya 332.000 jiwa.

Di tahun 2016, pendapatan WOW Air mencapai US$ 290 juta dan tahun ini diprediksi mencapai US$ 500 juta. Hebatnya, WOW Air beroperasi independen tanpa subsidi pemerintah.

Dengan tiket super murah tersebut, jadilah Islandia lokasi wisata paling favorit rakyat AS. Ditempuh dalam 5,5 jam dari Boston, Islandia merupakan dunia alami penuh warna yang berbeda dari AS yang kosmopolitan.

Bahkan beberapa biro travel dan tur Indonesia juga menawarkan paket-paket wisata ke Islandia. Termasuk yang low cost dan premium.

Bagaimana WOW Air kok bisa-bisanya menawarkan tiket super murah? Pertama, manajemen super efisien. Mogensen selalu membeli pesawat baru karena lebih irit bensin dibandingkan dengan pesawat bekas. Dan pesawat baru juga lebih rendah biaya dari sisi maintenance.

Kedua, optimasi jumlah penumpang daripada optimasi revenue melalui harga. Selama ini, tradisi penjualan tiket pesawat adalah dengan menaikkan dan menurunkan harga tiket.

Harga-harga berfluktuasi berdasarkan high season atau low season dan ketersediaan seat. Bahkan hari apa dan jam berapa Anda memesan tiket juga akan menentukan harga akhir. Walaupun praktik penggunaan cookie untuk menaikkan harga tiket sesungguhnya tidak etis, ini masih sering dijumpai.

Bagi Mogensen, lebih penting setiap pesawat penuh daripada banyak tempat duduk kosong. Dan ini berarti harga tiket perlu di-optimasi agar jumlah penumpang pesawat optimal.

Para penumpang juga merasa tidak dibohongi dengan fluktuasi harga tiket. Jadilah kini mayoritas pesawat WOW Air mencatat 90% okupansi. Luar biasa.

Ketiga, efisiensi kabin. Harga tiket tidak termasuk wifi, snack dan makan siang. Hanya air yang gratis. Efisiensi ini memungkinkan WOW untuk fokus ke overhead cost yang penting, seperti pembiayaan pesawat baru.

Bahkan WOW Air tidak menyediakan wifi untuk disewakan kepada penumpang. Ini merupakan tripel efisiensi, yaitu bahan bakar, fixed cost teknologi dan overhead cost.

Keempat, revenue tambahan diperoleh dari portal online yang menjual berbagai add-on perjalanan, seperti kamar hotel, transportasi, dan tiket-tiket tempat wisata. Jadi, WOW Air merupakan online business juga, selain sebagai perusahaan penerbangan yang telah meraup untung sejak 3 tahun terakhir.

Mogensen sendiri telah berjanji tidak menaikkan harga tiket, terlepas dari growth masif yang dialami. Hingga kapan janji ini dapat dipenuhi, masih perlu kita amati.

Namun keberanian mendisrupsi aturan main dunia pemasaran penerbangan dan menggabungkan online dan offline business merupakan best practice WOW Air sangat pantas kita tiru. Disrupsi aturan-aturan main dunia Bisnis masih akan terus berlangsung, mengingat kekuatan teknologi dan internet juga semakin merajalela.



TERBARU

×