kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / siasatbisnis

Mark Dawson dan Novel Jutaan Dollar Amerika

oleh Jennie M. Xue - Kolumnis internasional serial entrepreneur dan pengajar bisnis, berbasis di California


Jumat, 03 Maret 2017 / 16:26 WIB
Mark Dawson dan Novel Jutaan Dollar Amerika

Reporter: Jennie M. Xue | Editor: hendrika.yunaprita

Platform self-publishing Amazon Kindle telah menelurkan banyak jutawan dollar Amerika Serikat (AS) dengan menerbitkan buku-buku fiksi. Lenyaplah sudah praduga penulis lapar alias starving writer yang telah mematikan semangat banyak penulis pemula.

Era internet merupakan era emas bagi penulis independen dan para pembuat desain aplikasi telepon genggam (smartphone apps). Kemungkinan sukses sangat besar, sepanjang Anda bergerak dengan cerdas dan optimal. Diimbangi dengan produk yang menggigit dan genial.

Salah satu penulis independen yang menerbitkan buku-buku fiksinya secara elektronik di Amazon Kindle adalah Mark Dawson. Dalam satu tahun, omzetnya sekitar US$ 450.000. Dawson adalah penulis fiksi detektif dan misteri serial John Milton dan Soho Noir dengan seting di London dan Soho.

Bagaimana bisa ebook-ebooknya laku keras? Kuncinya ada lima dan dapat diterapkan dalam produk apapun, termasuk, buku, aplikasi, dan lainnya.

Pertama, memupuk pembeli.Dalam kasus Mark Dawson, pembeli produk bukunya adalah pembaca. Ia membangun penggemar dengan memberikan empat ebook pertama dalam satu serial secara gratis. Dan ini diberitakan secara serempak melalui berbagai platform sosial media, blog dan secara offline.

Diterapkan dalam bisnis non-buku, Anda dapat melakukan pre-launching marketing dengan meningkatkan antisipasi calon pembeli. Di era internet, ini dapat dipercepat dengan memberikan produk-produk digital yang mudah dinikmati hanya dengan mendaftarkan alamat email.

Kedua, membangun produk serial. Ada dua serial buku Mark Dawson yang laku keras dan masing-masing serial dikembangkan ke dalam belasan judul. Selalu ada cliffhanger alias plot-plot yang memberikan rasa penasaran untuk membaca buku-buku selanjutnya.

Buatlah konsumen merindukan produk-produk terbaru Anda. Ciptakan suasana yang membangkitkan rasa ingin tahu. Indomie, misalnya, sangat kreatif dengan berbagai produk mi instan yang unik dan menarik. Seperti mi hijau dan mi dengan rasa internasional, seperti tom yum dan bulgogi.

Ketiga, memupuk pengagum dari kompetitor. Dengan menjadi keynote speaker di berbagai konferensi dan acara yang dihadiri oleh sesama penulis, ia memposisikan diri sebagai novelis veteran yang menjadi panutan para penulis junior. Ia juga mengadakan berbagai seminar tentang penulisan kreatif dan fiksi yang membahas rahasia dapur penulis kondang.

Semakin sering Anda beredar di antara kompetitor dalam berbagai acara industrial dan organisasi, semakin Anda dikenal. Gunakan acara-acara tersebut untuk membangun image kepemimpinan Anda, misalnya dengan memberikan presentasi dan advis secara cuma-cuma.

Keempat, mudah dijangkau konsumen dan kompetitor. Dawson mudah dijangkau via media sosial, blog dan email.

Ia menjawab fan mail dengan ramah dan siap untuk menjawab berbagai wawancara tentang dunia tulis-menulis maupun buku-bukunya. Bahkan JK Rowling sekalipun dikenal dengan keramahannya dalam menjawab email para pembaca.

Jadilah seorang narasumber (narsum) yang dicari oleh para jurnalis dan penulis independen. Sebagai narsum, Anda akan terus-menerus diingat oleh para pembaca atau pemirsa, sehingga setiap produk baru yang diluncurkan juga lebih bergema. Pemasaran produk menjadi terjadi secara organik.

Mulailah membangun blog yang super menarik dengan berbagai informasi edukatif dan entertaining. Ini memanusiakan Anda sebagai seorang pebisnis. Microsoft mempelopori blog korporat di awal kepopulerannya.

Kelima, memasarkan secara aktif melalui platform-platform favorit. Pasang saja di status Facebook atau Twitter mungkin telah menjadi advis murahan, mengingat sudah sangat sering dilakukan.

Sebaiknya, gunakan best practices yang jitu ketika memasarkan produk agar para follower tidak merasa sedang dicekoki oleh iklan terselubung. Kenali pula jam-jam berapa saja pada hari-hari tertentu status-status media sosial mencapai jangkauan lebih luas.

Intinya, semakin berguna suatu informasi, pembaca akan lebih nyaman dan tidak merasa sedang membaca promosi. Yang terpenting adalah mengenali cara kerja setiap platform yang digunakan, bagaimana mengoptimasikannya. Keluarga Kardashian dan Michelle Phan misalnya, sangat pantas diteladani jejak langkah media sosialnya yang telah menghasilkan jutaan dollar.

Mark Dawson memang seorang penulis besar dan seorang marketer yang lebih besar lagi. Apapun profesi atau produk bisnis Anda, sebaiknya juga merangkap sebagai seorang marketer. Semakin nyaman Anda dengan aktivitas-aktivitas marketing, semakin besar kemungkinan sukses Anda.



TERBARU

×