kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / financialwisdom

Tabungan untuk Dana Darurat

oleh Eko Pratomo - Senior Advisor PT BNP Paribas Investment Partners


Senin, 30 Oktober 2017 / 08:25 WIB
Tabungan untuk Dana Darurat

Reporter: Eko Pratomo | Editor: hendrika.yunaprita

Salah satu kegunaan rekening tabungan adalah untuk menyimpan dana darurat. Dana darurat adalah dana yang disiagakan untuk membiayai kebutuhan darurat yang tidak diduga atau tidak dianggarkan, seperti saat mengalami musibah. Pemutusan hubungan kerja, usaha yang lesu atau pailit, sakit, kecelakaan atau bencana alam yang dialami sendiri atau anggota keluarga, kadang butuh biaya ekstra yang besar di luar biaya-biaya rutin kebutuhan bulanan yang sudah dianggarkan.

Besarnya dana darurat umumnya antara 3 hingga 12 kali pengeluaran bulanan. Setiap kali dana darurat terpakai, maka harus ditambah kembali untuk memenuhi batas minimum yang sudah ditetapkan sendiri. Nah, di mana Anda menyimpan dana darurat?

Rekening tabungan adalah pilihan pertama menyimpan dana darurat. Pertimbangan utamanya adalah keamanan dan kemudahan mencairkan atau menarik tunai, jika diperlukan. Jika Anda memiliki dana darurat lebih dari 3 kali pengeluaran bulanan, sebaiknya dana sejumlah 3 kali pengeluaran bulanan disimpan di rekening tabungan. Selebihnya disimpan dalam instrumen lain yang aman dan mudah dicairkan.

Jika Anda termasuk orang yang tertib dalam mengelola pengeluaran (memiliki anggaran rumah tangga) dan disiplin melaksanakannya, maka rekening tabungan yang digunakan sebagai rekening operasional bisa sekaligus digunakan untuk menyimpan dana darurat. Asumsinya, Anda akan sanggup selalu mempertahankan minimum saldo rekening operasional sebesar 3 kali pengeluaran bulanan sebagai cadangan dana darurat Anda.

Bagaimana jika Anda masih belum bisa tertib dan disiplin dalam mengatur pengeluaran? Maka sebaiknya rekening tabungan untuk dana darurat dibuat terpisah dari rekening operasional bulanan. Hal ini untuk menghindari Anda menggunakan dana darurat tidak pada kondisi darurat.

Kartu ATM/debit yang menyertai rekening tabungan tersebut juga sebaiknya jangan berada di dompet Anda, namun disimpan di rumah di tempat yang aman. Dengan cara ini, dana darurat ini betul-betul hanya digunakan untuk kebutuhan darurat, bukan untuk memenuhi godaan dan keinginan berbelanja atau bersenang-senang yang sama sekali bukan kebutuhan prioritas, apalagi kebutuhan darurat.



TERBARU

×