kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
KOLOM /

Ramadhan datang, saham MYOR bisa jadi pilihan


Jumat, 24 April 2020 / 17:28 WIB
Ramadhan datang, saham MYOR bisa jadi pilihan
ILUSTRASI. Ellen May, Pengamat Pasar Modal dan pendiri Ellen May Institute.


Reporter: Harian Kontan | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas saham yang bergerak di sektor makanan dan minuman kompak menghijau setelah turun hingga Maret 2020. Kami melihat bahwa efek pandemi corona masih membuat sektor pangan bergerak positf secara year to date karena koreksinya paling kecil dibanding sektor lain. 

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) termasuk saham di sektor pangan yang berpotensi bergerak positif. Secara teknikal, kami melihat saham MYOR berhasil break dari indikator moving average (MA) 200 23/4, disertai lonjakan volume yang menandakan dorongan beli pada saham ini cukup tinggi. 

Kami mereferensikan pembelian saham MYOR dengan rentang harga 2.210-2.240 dengan area profit taking di kisaran harga 2.350. Trader bisa beli sebanyak 5% dari total modal swing trading dan jual sebagai pembatasan risiko jika harga turun di bawah 2.080. 

Kinerja keuangan MYOR juga cukup baik. Di 2019, MYOR mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,98 triliun. Angka ini naik 15,78% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1,71 triliun. 

Sumber kenaikan laba bersih perusahaan ini adalah kenaikan penjualan bersih sebesar Rp 25,02 triliun, meningkat 3,99% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 24,06 triliun. Jumlah ini terdiri atas penjualan ke pasar ekspor senilai Rp 13,55 triliun dan penjualan ke pasar domestik senilai Rp 11,47 triliun.

Beban pokok penjualan MYOR di 2019 justru turun 13,17% menjadi Rp 17,10 triliun dari sebelumnya Rp 17,66 triliun pada 2018. Beban lainnya juga terpantau turun, seperti beban bunga yang turun 27,9% menjadi Rp 355,07 miliar dan beban umum dan administrasi yang turun menjadi Rp 716,98 miliar.

Ekspor MYOR

Kami melihat pada tahun ini MYOR masih mampu menghasilkan kinerja positif. Kinerja perusahaan memang sedikit menurun di Januari 2020 akibat adanya bencana banjir di Jakarta, yang membuat banyak pedagang grosir menyimpan stok lebih rendah. 

Namun dengan aktivitas logistik perusahaan masih cukup sehat. MYOR juga membantu pedagang grosir meningkatkan modal kerja di tengah wabah corona, sehingga penjualan pada bulan-bulan selanjutnya masih akan positif.

Penjualan ekspor pada kuartal pertama 2020 juga berpotensi melemah karena masalah pengiriman dan lemahnya persediaan di negara eksportir. Namun pangsa pasar di Filipina masih cukup stabil dan penjualan di China dan Vietnam menunjukkan pemulihan pada periode Maret-April 2020, terutama untuk produk cookies

MYOR juga melakukan efisiensi pengeluaran dari sisi pemasaran untuk aktivasi produk, mengingat sebagian besar orang tinggal di rumah. 

Depresiasi rupiah memiliki dampak beragam pada perusahaan ini, karena biaya berbasis dolar mungkin akan diimbangi dengan margin ekspor yang lebih tinggi. 
Tren margin lebih positif mengingat penurunan harga bahan baku dan komoditas YTD, yang akan meningkatkan profitabilitas pada kuartal dua dan kuartal tiga tahun ini. 

Dirut borong saham

Dalam pengumuman di Bursa Efek Indonesia, pekan lalu (17/4), Presiden Direktur Mayora Indah Andre Sukendra Atmadja tercatat telah membeli saham MYOR beberapa kali sejak Maret dengan jumlah total kepemilikan saham MYOR saat ini tercatat 2,11 juta saham.

Pembelian di Maret sebanyak dua kali, yakni tanggal 23 Maret dan 24 Maret masing-masing 51.400 saham dan 112.300 saham. Selanjutnya pada 2 April dan 3 April masing-masing sebanyak 46.500 saham dan 55.600 saham. 

Sedangkan pada 16 April minggu lalu, dirut MYOR membeli sebanyak 68.800 saham. Pembelian saham oleh Dirut MYOR ini sedikit banyak memberikan dampak yang signifikan pada kenaikan harga saham MYOR. 

Pada tanggal 24 Maret MYOR ditutup Rp 1.420, terendah selama 2020. Hingga sesi pertama hari ini, tercatat saham MYOR telah berhasil menguat 53,71% dari harga penutupan bulan lalu.

Ingin tahu di mana saja peluang dan saham-saham potensial di tengah penurunan IHSG saat ini? Temukan jawabannya di aplikasi EMTrade!

Salam profit!

Disclaimer:
Setiap pembahasan saham dalam artikel ini bersifat sebagai referensi / bahan pertimbangan, dan bukan merupakan perintah beli / jual. Setiap keuntungan dan kerugian menjadi tanggung jawab dari pelaku pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×