kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / financialwisdom

Melawan inflasi

oleh Eko P. Pratomo - Senior Advisor PT BNP ParibasInvestment Partners


Selasa, 24 Maret 2015 / 13:57 WIB
Melawan inflasi

Reporter: Eko P. Pratomo | Editor: tri.adi

Pernah terpikirkan, inflasi adalah "pencuri" nilai uang kita? Bagaimana caranya? Inflasi adalah kenaikan harga-harga atau biaya hidup. Bayangkan, jika Anda berniat mempersiapkan dana pendidikan anak yang masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar, untuk biaya kuliah di perguruan tinggi 6 tahun dari sekarang. Anda tahu biaya masuk perguruan tinggi saat ini Rp 100 juta. Saat ini Anda sudah memiliki Rp 100 juta dan berharap cukup diinvestasikan dalam deposito yang akan dicairkan 6 tahun dari sekarang.

Apa yang terjadi jika imbal hasil investasi selama 6 tahun adalah 5,6% per tahun setelah dipotong pajak?. Sementara biaya pendidikan perguruan tinggi naik 8% per tahun? Maka, biaya pendidikan yang Rp 100 juta naik menjadi Rp 158.687.432. Sementara uang Anda hanya menjadi Rp 138.670.317. Inflasi biaya pendidikan telah mencuri uang Anda sebesar Rp 20 juta dalam kurun waktu 6 tahun.

Memasukkan unsur inflasi menjadi sangat penting dalam mempersiapkan kebutuhan masa depan, seperti biaya pendidikan dan persiapan pensiun. Terlebih lagi jika jangka waktu kebutuhan itu masih panjang. Misalnya, Anda saat ini berumur 35 tahun, dengan biaya hidup Rp 10 juta perbulan. Terbayangkah biaya hidup dengan kualitas yang sama dengan saat ini yakni Rp 10 juta itu, 20 tahun dari sekarang, ketika Anda pensiun di usia 55 tahun? Jika kenaikan biaya-biaya hidup 8% per tahun, maka biaya hidup tersebut akan membengkak 4,66 kali, menjadi Rp 46,6 juta perbulan.

Hal ini sering dilupakan banyak orang, terutama para pekerja, yang merasa persiapan pensiun baru dilakukan jika sudah mendekati umur 50-an. Mereka tak menyadari, walaupun memiliki tabungan dan dana pensiun dari perusahaan, inflasi akan mencuri nilai uang. Sehingga tabungan dan dana pensiun kelak, dibawah biaya hidup yang harus dikeluarkan.

Inflasi inilah menjadi salah satu penyebab, persiapan dana kebutuhan masa depan, seperti pendidikan anak di perguruan tinggi dan persiapan pensiun dilakukan jauh-jauh hari dan sedini mungkin. Dengan menyisihkan sebagian penghasilan kita setiap bulan.

Berinvestasi jangka panjang dan berkala merupakan solusi tepat melawan inflasi. Dengan berinvestasi jangka panjang, kita lebih mudah mengelola risiko dari instrumen seperti saham yang dapat atau berpotensi menghasilkan tingkat keuntungan (imbal hasil) di atas inflasi. Agar nilainya tidak tercuri oleh gerusan inflasi.

 



TERBARU

×