kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / financialwisdom

Ide bisnis

oleh Eko P. Pratomo - Senior Advisor PT BNP Paribas Investment Partners


Selasa, 07 Juli 2015 / 10:00 WIB
Ide bisnis

Reporter: Eko P. Pratomo | Editor: tri.adi

Apa yang pertama dilakukan untuk memulai usaha rumahan? Menemukan ide jenis usaha atau ide bisnis tentunya. Ide awal suatu usaha bisa datang dari mana saja. Ada yang dengan cara "mencontek" plus modifikasi atau sering disebut pola ATM (amati, tiru, dan modifikasi) yakni dengan cara mengamati bisnis yang sudah ada, lalu meniru disertai dengan memodifikasi untuk memberi nilai tambah.

Selain pola ATM, ide awal bisnis rumahan bisa juga dimulai dengan melihat "aset" apa yang sudah dimiliki serta mengamati kebutuhan apa yang ada di lingkungan sekitar rumah. Menyewakan kamar kos untuk mahasiswa atau karyawan adalah contoh dari pola di atas.

Memiliki ide awal untuk membuka usaha rumahan memang gampang-gampang susah. Namun proses menentukan ide ini diperlukan untuk bisa memulai persiapan selanjutnya.

Dengan berkembangnya teknologi serta semakin terbukanya informasi, saat ini kita bisa melihat banyak ide-ide usaha baru yang kreatif yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Hal ini juga membuka peluang ide baru bagi mereka yang ingin memulai usaha. Namun, perlu sekali untuk mengaitkan ide usaha yang akan dipilih dengan minat dan kemampuan yang dimiliki.

Jika kita perhatikan beberapa usaha rumahan yang bisa maju dan berkembang, umumnya berkaitan dengan "passion" sang pemilik bisnis. Apa itu passion? Passion sering dimaknai sebagai antusiasme dan semangat untuk mengerjakan sesuatu tanpa merasa terbebani karena umumnya merupakan dorongan dari hati.

Seorang Ibu yang begitu menyenangi aktivitas memasak atau membuat kue, besar kemungkinan akan sukses berbisnis katering atau berjualan kue. Seorang bapak yang menyenangi aktivitas mengajar, besar kemungkinan sukses andai berbisnis bimbingan belajar.

Terlebih pada saat awal menjalankan bisnis (startup), tantangan yang akan dihadapi akan sangat besar, yang tanpa kehadiran passion, seseorang akan lebih mudah menyerah ketika dihadapkan masalah.

Kehadiran passion tersebut juga tetap bisa membawa kebahagiaan bagi sang pemilik bisnis walaupun harus bekerja ekstrakeras, seperti kata orang bijak "Follow your passion and you will find your own happiness".



TERBARU

×