kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / bigdata

Mengenal visualisasi data

oleh Feris Thia - Founder of Lightora UMN Incubator


Senin, 26 Oktober 2015 / 14:38 WIB
Mengenal visualisasi data

Reporter: Feris Thia | Editor: tri.adi

Sebuah perusahaan sekarang sedang berkembang pesat, bisnisnya akan ekspansi ke negara tetangga. Untuk mewujudkan hal itu perusahaan tersebut membutuhkan analisis data yang tepat untuk melakukan ekspansi di negara tetangga tersebut. Kemudian perusahaan tersebut akhirnya memutuskan untuk menerapkan data visualisasi yang diharapkan dapat memudahkan mereka untuk menganalisa data.

Biaya yang cukup besar pun dikeluarkan oleh perusahaan itu. Namun yang terjadi perusahaan tersebut belum efektif dalam mengimplementasikan data visualisasi tersebut. Apa yang menyebabkan penerapan data visualisasi perusahaan tersebut kurang efektif? Apakah peran data visualisasi bagi perusahaan? Mari kita bahas bersama.

Pada masa dimana data yang kita olah sudah tidak kecil lagi data visualisasi merupakan hal yang cukup penting. Melihat kondisi bisnis yang ke depannya makin kompetitif data visualisasi dapat membantu dalam pengambilan keputusan (decision making). Pada dasarnya konsep data visualisasi adalah merubah tampilan data dari yang berupa tulisan atau tipe data lainnya menjadi sebuah graphical view berupa chart atau diagram lainnya. Data visualisasi digunakan untuk menampilkan data yang dimiliki perusahaan serta data visualisasi juga bermanfaat untuk memudahkan para pengambil keputusan (decision maker) untuk menganalisa dan memonitor kondisi perusahaan berdasar data yang dimiliki perusahaan.

Mungkin beberapa perusahaan telah memiliki data visualisasi dengan chart yang atraktif dan interaktif serta sekarang ini banyak vendor yang memberikan layanan pembuatan data visualisasi sesuai dengan permintaan klien maupun berupa dashboard yang telah mereka kembangkan sendiri. Namun permasalahan yang muncul data yang ditampilkan belum sesuai dengan keadaan. Hal ini dapat disebabkan antara lain data yang tidak valid (data duplikat, data yang tidak lengkap dan lainnya).


Butuh data akurat
Dalam melakukan implementasi data visualisasi beberapa hal yang harus diperhatikan sehingga data visualisasi yang dibangun tidak menimbulkan kerugian antara lain:

Pertama, data visualisasi membutuhkan data yang akurat (data quality) sehingga data yang ditampilkan sesuai dengan pergerakan bisnis yang terjadi. Bila data tidak valid akan menyebabkan data visualisasi yang dibangun tidak memiliki arti yang mendalam dan menyebabkan hasil tidak sesuai dengan keadaan.

Kedua, mengerti isi data yang ada, mengerti data tersebut berasal darimana, hal ini membutuhkan sumber daya yang mengerti data tersebut sehingga data yang akan divisualkan dapat secara jelas tervisual.

Ketiga, visualisasi harus memiliki arti yang mendalam, dimana perusahaan yang memiliki data yang banyak informasi dan beragam variasi akan mengalami kesulitan dalam menganalisis data tersebut. Maka dalam visualisasi harus secara detail menampilkan data yang dimiliki.

Ketika perusahaan tersebut memperhatikan data dan membersihkan data yang dimiliki, hasil data visualisasi yang ditampilkan menjadi lebih berguna, dan mengambil keputusan yang tepat.

Jadi kesimpulannya, data visualisasi merupakan representasi dari data berupa kolom dan baris berisi angka dan teks yang membingungkan diubah menjadi sebuah gambar sehingga pengguna dapat secara mudah melihat dan menganalisa data yang besar berisikan dengan data perusahaan. Ketiga aspek di atas menjadikan data yang akurat sehingga data visualisasi dapat mengambil keputusan yang tepat.

 



TERBARU

×