kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / financialwisdom

Mengelola piutang

oleh Eko P. Pratomo - Senior Advisor PT BNP Paribas Investment Partners


Senin, 01 Februari 2016 / 22:11 WIB

Reporter: Eko P. Pratomo | Editor: mesti.sinaga

Hampir di setiap usaha dengan berbagai skala, penjualan produk atau jasa memiliki cara pembayaran, baik secara tunai maupun kredit. Pada beberapa jenis usaha, ada tidaknya fasilitas kredit atau cicilan bagi konsumen/pembeli menjadi faktor kunci dalam menentukan sukses tidaknya penjualan produk atau jasa. Sehingga, bagi beberapa jenis usaha, penyediaan fasilitas kredit ini menjadi strategi perusahaan, bukan sekadar urusan akuntansi dan keuangan belaka.

Namun di sisi lain, penyediaan fasilitas kredit dalam penjualan akan menimbulkan piutang usaha, yang berisiko bagi kelangsungan usaha, jika tidak dikelola dengan benar. Terlebih bagi usaha mikro dan rumahan, yang modal kerja sangat mengandalkan dana dari hasil penjualan.

Tantangan pengelolaan piutang usaha adalah melakukan optimalisasi antara kondisi dan persyaratan yang ingin diberikan kepada konsumen untuk meningkatkan penjualan dengan seberapa cepat proses pengelolaan dalam mengonversikan piutang tersebut menjadi dana tunai. Terkadang, untuk melakukan optimalisasi di atas, terbentur kepentingan antara dua bagian yang berbeda dalam perusahaan.

Pengelolaan piutang secara keseluruhan memerlukan koordinasi antarbagian. Sebagai contoh, pemberian kondisi dan persyaratan kepada konsumen yang terlalu ringan memang akan meningkatkan penjualan. Tapi, sekaligus dapat meningkatkan risiko piutang usaha tidak tertagih. Di sisi lain, walau kondisi dan persyaratan di muka sudah memadai, jika proses penagihan piutang tidak efektif, maka secara keseluruhan tujuan pengelolaan piutang demi mendapatkan kembali sumber dana tunai tak berjalan sesuai rencana.

Betapa pentingnya pengelolaan piutang usaha dan rumitnya permasalahan yang sering timbul untuk mengonversikan menjadi dana tunai, juga menimbulkan peluang usaha bidang jasa keuangan yang membantu menangani masalah piutang, seperti anjak piutang (factoring) yang akan dibahas pada tulisan lain.

Selain jasa atau fasilitas anjak piutang, ada jasa penagihan utang (debt collector) yang biasanya alihdaya (out sourcing). Apapun pilihannya, pengelolaan piutang adalah masalah strategis yang harus ditangani dengan benar untuk menghindari risiko likuiditas: tak tersedianya dana tunai untuk memutar roda usaha.



TERBARU

×