kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / financialwisdom

Internal Rate of Return

oleh Eko P. Pratomo - Senior Advisor PT BNP Paribas Investment Partners


Selasa, 05 April 2016 / 19:20 WIB

Reporter: Eko P. Pratomo | Editor: hendrika.yunaprita

Melanjutkan pembahasan tentang analisa suatu proyek atau investasi, ada satu parameter pengukuran yang disebut internal rate of return (IRR). Pengukuran ini sering digunakan untuk menghitung tingkat keuntungan suatu investasi.

Prinsip perhitungan IRR sama dengan perhitungan net present value (NPV) yang dibahas pekan lalu. Bedanya perhitungan IRR didapatkan dengan menetapkan kondisi NPV sama dengan nol, sehingga tingkat diskonto yang akan ditetapkan.

Formula matematika menghitung IRR sama dengan untuk perhitungan NPV:
Ct = arus kas bersih pada period t; Co = total investasi awal; r = tingkat diskonto (discount rate); dan t = periode (tahun).

Hanya saja "r" dalam formula di atas belum diketahui dan harus "dicari" (ditentukan) untuk mendapatkan NPV= nol. Artinya dengan arus kas yang sudah diketahui, ditentukan pada tingkat diskonto berapa, jumlah dari nilai saat ini (present value) saeiap arus kas yang terjadi menghasilkan besaran yang sama dengan nilai investasi awal yang membuat NPV= nol

Menentukan IRR perlu menggunakan metode trial & error, karena sulit dilakukan secara analitik. Tapi kalkulator finansial atau lembar kerja seperti Excel dapat membantu mempermudah perhitungan IRR. r

Mengapa IRR sering digunakan, padahal sudah ada NPV? Salah satunya, IRR lebih mudah digunakan sebagai parameter pembanding karena satuannya dalam tingkat keuntungan (%) pertahun. Selain mudah dibandingkan dengan alternatif investasi lain, IRR juga lebih mudah untuk dibandingkan dengan biaya bunga atau biaya dana lain (cost of capital) yang harus dibayar jika investasi tersebut sebagian atau seluruhnya dibiayai oleh pinjaman dan/atau sumber pendanaan lainnya.

Pengusaha atau perusahaan dapat menentukan kriteria tingkat keuntungan terendah yang diharapkan (expected rate of return) dari suatu proposal investasi yang sedang dianalisa. Sehingga, dengan menghitung dan mengetahui besarnya IRR suatu proposal proyek atau investasi, dapat segera diambil keputusan untuk go atau no go dari investasi tersebut.



TERBARU

×