kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / financialwisdom

Proses audit

oleh Eko P. Pratomo - Senior Advisor PT BNP Paribas Investment Partners


Selasa, 17 Mei 2016 / 16:00 WIB
Proses audit

Reporter: Eko P. Pratomo | Editor: hendrika.yunaprita

Minggu lalu dibahas bahwa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang belum memenuhi kriteria tertentu sesuai peraturan perundangan belum ada kewajiban melakukan audit atas laporan keuangan.

Tapi, apakah dilakukan audit atau tidak hanya mendasari pada ada tidaknya kewajiban menurut suatu aturan?

Salah satu definisi dari banyak definisi tentang audit adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut (Sukrisno Agoes, 2004).

Bagi pengusaha UMKM yang umumnya merangkap sebagai pemilik dan manajemen perusahaan, dengan pengetahuan mengenai keuangan dan akuntansi terbatas, melakukan audit memberi beberapa manfaat.

Dengan berkembangnya usaha dan meningkatnya kompleksitas transaksi, adanya proses audit di awal-awal pertumbuhan usaha akan "memaksa" pemilik sekaligus sebagi manajemen untuk belajar sekaligus membangun proses akuntansi dan pelaporan yang benar.

Laporan keuangan yang disusun di awal-awal UMKM berdiri umumnya sangat sederhana. Bukti transaksi, standar prosedur operasional, penentuan pos-pos pengeluaran dan proses akuntansi belum tersusun secara rapih.

Adanya proses audit akan membantu mempercepat perbaikan-perbaikan yang diperlukan dalam tata kelola keuangan di perusahaan.

Saat ini, cukup marak munculnya investor yang mencari usaha-usaha baru (startup) yang berpotensi untuk mereka dapat berinvestasi dan turut membantu mengembangkan usaha-usaha yang masih berskala UMKM tersebut.

Pengusaha UMKM perlu mempertimbangkan melakukan audit atas laporan keuangan jika usaha yang dikembangkan juga menargetkan untuk menarik investor. Mengapa? Karena umumnya investor selain tertarik pada bisnis model, produk/jasa, potensi pasar, upaya pemasaran dan sumber daya manusia, juga akan memperhatikan tata kelola keuangan dari usaha yang diminati tersebut.

Adanya laporan keuangan yang diaudit akan meningkatkan kredibilitas usaha di mata investor.



TERBARU

×