kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / financialwisdom

If you fail to plan

oleh Eko Pratomo - Senior Advisor PT BNP Paribas Investment Partners


Rabu, 11 Januari 2017 / 22:16 WIB
If you fail to plan

Reporter: Eko Pratomo | Editor: hendrika.yunaprita

Selamat tahun baru 2017. Semoga di tahun ini segalanya lebih baik bagi kita semua. Jika di akhir tahun merupakan saat melakukan evaluasi, maka semestinya hasil evaluasi tersebut menjadi dasar untuk melakukan perbaikan dan menyusun rencana di 2017.

Istilah resolusi sudah semakin populer, terlebih di kalangan muda di kota-kota besar. Maknanya adalah: apa tujuan yang ingin diraih dan bagaimana rencana aksi yang akan dilakukan sepanjang tahun 2017. Lalu, apakah resolusi Anda, khususnya dalam hal keuangan dan investasi, di tahun 2017 ini?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, hasil evaluasi 2016 tentu perlu jadi pertimbangan. Pertanyaan evaluasi yang mungkin paling penting adalah, apakah hingga dan sepanjang 2016 lalu realisasi hasil investasi masih sesuai harapan untuk mencapai tujuan investasi yang direncanakan? Persoalan yang banyak dihadapi masyarakat adalah, masih banyak yang berinvestasi tanpa menyadari akan digunakan untuk apa dana yang diinvestasikan.

Mengubah paradigma berinvestasi, mungkin ini menjadi resolusi yang penting dilakukan tahun ini, khususnya bagi mereka yang belum pernah secara khusus melakukan perencanaan investasi untuk memenuhi tujuan suatu kebutuhan masa depan secara spesifik, yang dananya belum tersedia. Tahukah Anda, salah satu tujuan investasi paling penting yang sering dilalaikan? Ya, persiapan pensiun. Tidak heran jika ada survei yang menyebutkan bahwa 9 dari 10 orang Indonesia tidak siap pensiun.

"Saya akan lakukan rencana dan memulai investasi saya secara berkala untuk persiapan pensiun mulai awal tahun ini"! Mungkin ini bisa menjadi salah satu resolusi penting Anda tahun ini. Makin awal investasi dimulai, makin panjang waktu Anda untuk mencicil investasi secara berkala, dan makin ringan dana yang harus disisihkan.

Tentu rencana membutuhkan penjabaran yang lebih rinci, antara lain: besaran dana yang ditargetkan, jangka waktu investasi, asumsi imbal hasil investasi, dan lain-lain. Jadi rencana bisa menjadi aksi yang bisa dijalankan. Tanpa aksi, rencana tidak ubahnya mimpi di siang bolong.

Adanya tujuan dan rencana yang jelas akan sangat memudahkan menentukan aksi yang jelas. Maka, judul di atas lengkapnya akan menjadi seperti ini, "If you fail to plan, you plan to fail".



TERBARU

×