kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / financialwisdom

Kredit Perbankan

oleh Eko Pratomo - Senior Advisor PT BNP Paribas Investment Partners


Rabu, 15 November 2017 / 09:10 WIB
Kredit Perbankan

Reporter: Eko Pratomo | Editor: hendrika.yunaprita

Mendengar kata kredit, biasanya pikiran kita akan terasosiasi dengan utang atau pinjaman dari bank. Ada banyak definisi tentang kredit. Namun pengertian sederhananya, kredit adalah fasilitas keuangan (pinjaman) yang diberikan kepada seseorang atau badan usaha untuk suatu tujuan, yang harus dikembalikan oleh peminjam dalam jangka waktu tertentu berdasarkan kesepakatan antara bank dan pihak peminjam.

Kredit lebih tepat disebut sebagai fasilitas daripada sebagai instrumen atau produk perbankan. Penyaluran kredit oleh bank kepada perorangan dan badan usaha menjadi sumber pendapatan utama bagi bank, di mana bank memperoleh pendapatan dari selisih antara bunga yang diterima dari peminjam dan bunga yang dibayar pada pihak penyimpan dana di bank.

Paling tidak ada dua kategori besar kredit dilihat dari penggunaan dananya: konsumtif dan produktif. Kredit konsumtif adalah pinjaman yang dananya akan habis dikonsumsi atau habis untuk pemenuhan kebutuhan tertentu.

Kredit pemilikan rumah atau kendaraan bermotor adalah contoh dari kredit konsumtif. Walaupun ada sebagian masyarakat berargumen bahwa kredit kepemilikan rumah bisa dikategorikan kredit produktif, karena rumah menjadi aset yang nilainya dapat terapresiasi.

Lalu ada kredit produktif, yakni pinjaman yang umumnya digunakan untuk peningkatan suatu usaha. Contoh kredit produktif adalah pinjaman yang umumnya digunakan untuk membiayai produksi barang atau jasa, perdagangan dan investasi suatu usaha tertentu.

Apa yang menjadi dasar bagi bank untuk memberikan pinjaman kepada seseorang atau badan usaha? Jawaban sederhananya adalah karena bank percaya dana yang dipinjamkan akan dikembalikan sesuai dengan persyaratan yang telah disepakati. Menjadi pertanyaan kemudian bagaimana bank menilai seseorang atau badan usaha dapat dipercaya?

Tentu setiap bank memiliki persyaratan, kriteria dan cara tertentu sebelum tiba pada kesimpulan bahwa seseorang atau badan usaha layak dan dapat dipercaya untuk diberikan pinjaman. Jadi, tidak salah istilah kredit, yang berasal dari kata "credere" dalam bahasa Yunani, yang bermakna "percaya", digunakan bagi aktivitas pinjam meminjam ini, karena dasarnya memang adalah kepercayaan



TERBARU

×