kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / financialwisdom

Kilas Balik Investasi Saham

oleh Eko Pratomo - Senior Advisor PT BNP Paribas Investment Partners


Kamis, 08 Maret 2018 / 21:48 WIB
Kilas Balik Investasi Saham

Reporter: Eko Pratomo | Editor: hendrika.yunaprita

Jumat, 29 Desember, merupakan hari terakhir perdagangan bursa untuk tahun 2017. Investor saham tahun ini tentu banyak bersukacita melihat perkembangan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang merepresentasikan performa agregat seluruh saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sepanjang 2017, IHSG naik sekitar 20%. Akhir tahun ini, tepat 10 tahun bagi investor yang masuk di tahun kelabu pada awal 2008 lalu. Selama 10 tahun, IHSG membukukan kinerja 130% atau rata-rata 8,7% per tahun.

Kinerja IHSG selama 10 tahun memang sangat dipengaruhi kinerja tahun pertama di 2008, di mana terjadi penurunan 50% pada tahun itu. Meski pada 2009 terjadi kenaikan cukup tajam 87%, hal itu belum mampu mengembalikan indeks ke posisi akhir 2007. Sehingga, dalam dua tahun pertama itu, investor yang masuk pada awal 2008 masih mengalami kerugian hingga akhir 2009.

Sepanjang delapan tahun berikutnya, sejak 2010 hingga akhir 2017, IHSG membukukan kenaikan 151% atau rata-rata 12,2% per tahun.

Pelajaran yang didapat adalah, untuk berinvestasi di saham memang harus memiliki kesabaran jangka panjang. Tanpa orientasi dan kesabaran jangka panjang, maka investor yang tidak cukup sabar dan tahan dengan kerugian di awal akan memutuskan untuk keluar dari "arena". Tentu, dengan merealisasikan kerugian. Mereka yang bersabar tetap di "arena" dan melanjutkan perjalanan panjangnya, masih bisa menikmati tren kenaikan dalam delapan tahun berikutnya.

Lalu, bagaimana agar investor memiliki motivasi berinvestasi dalam jangka panjang? Berinvetasilah dengan satu tujuan tertentu. Mempersiapkan dana pensiun secara pribadi bagi mereka yang saat ini di usia 30 tahun hingga 40 tahun untuk persiapan pensiun yang masih 15 tahun sampai 25 tahun. Ini merupakan salah satu alasan bagus untuk dijadikan motivasi berinvestasi saham dalam jangka panjang.



TERBARU

×