kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
KOLOM / siasatbisnis

Serdadu BTS Menyerbu Dunia

oleh Jennie M. Xue - Kolumnis internasional serial entrepreneur dan pengajar, bisnis, berbasis di California


Selasa, 03 Juli 2018 / 08:05 WIB
Serdadu BTS Menyerbu Dunia

Reporter: Jennie M. Xue | Editor: hendrika.yunaprita

Dulu ada Gangnam Style, kini ada BTS. Keduanya sama-sama berasal dari Korea Selatan. Namun tampaknya BTS jauh lebih dahsyat dengan prestasi sejagat.

Sepertinya BTS akan bertahan lama. Album-album dan single-single mereka yang sangat memikat hati para pendengar dan fans fanatik mereka. Oh ya, fans mereka mendapat julukan BTS Army alias Serdadu BTS.

Anggota boy band Negeri Ginseng ini ada tujuh orang. Mereka bernama panggung V, Suga, J-Hope, Jungkook, Jin, Jimin dan RM.

Dengan gaya rambut dan pakaian pentas berwarna-warni, mereka menggabungkan sweet pop dengan rap dan balada. Jadilah lagu-lagu melodius terdengar nyaman di telinga bahkan bagi mereka yang tidak mengerti arti lirik mereka.

Bangtan Boys or Bulletproof Boy Scouts yang lebih dikenal dengan nama BTS Boy Band adalah boy band asal Korea pertama yang diterima dengan baik di Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Buktinya adalah berbagai penghargaan internasional, seperti MTV Award, AMA (American Music Awards) dan nominasi Grammy.

Talk show The Late Late Show with James Corden malah menjuluki mereka sebagai the best band in the world, bukan hanya sekadar boy band. Ellen DeGeneres bahkan menyebut BTS mania bagaikan Beatlemania di era tahun 1960-an. Bisa jadi, BTS adalah The Beatles kedua di era digital ini!

BTS adalah grup asal Korea Selatan pertama yang memenangkan Billboard Music Award. BTS telah menduduki tangga Billboard selama beberapa pekan dengan hit mereka Love Yourself dan terjual 1.37 juta kopi sebelum dirilis.

Padahal debut BTS baru dimulai pada bulan Juni 2013 lalu dengan album single bertajuk 2 Cool 4 Skool. Dan tak lama kemudian, tepatnya pada tahun 2014, mereka telah mencokol di Billboard World Album Chart.

Bagaimana bisa BTS dalam tiga tahun dapat meroket sangat dahsyat ke seantero dunia? Ada beberapa hal yang menjadi penyebab.

Pertama, setiap anggota BTS mempunyai core competencies yang sangat kuat dalam hal olah suara, olah tubuh, dan koreografi. Setiap anggota BTS sangat berbakat menyanyi dan mempunyai skill dansa dan koreografi yang sangat baik. Bakat dan skill yang saling mendukung merupakan fondasi kuat.

Kedua, dukungan musik, para koreografi, stylist panggung, maupun para sinematografi kawakan. Anggota tim artistik dan para pendukung BTS berkualitas tinggi dalam skill dan memberikan hasil akhir yang selaras. Jadilah video klip dan hasil rekaman suara sangat optimal dan sedap di mata.

Ketiga, karakterisasi setiap anggota, sehingga karisma per individu sama menonjol. Walaupun setiap individu mempunyai karisma dan penerimaan pasar tersendiri, mereka selalu mengagungkan persahabatan sebagai anggota BTS. Dengan kata lain, mereka selalu tampil kompak dan bersahabat satu dengan lainnya.

Keempat, dukungan serdadu BTS tanpa jemu. Bahkan slogan mereka "Without BTS, there is no Army". Tanpa BTS, tidak ada BTS Army (fan club). Setiap kali manggung, para anggota BTS tidak pernah lupa menyatakan rasa terima kasih mereka kepada para anggota army. Ini yang membuat fans mereka merasa istimewa dan dihargai.

Kelima, eksistensi di media sosial yang optimal (bahkan maksimal). Setiap anggota BTS sangat aktif di media sosial dengan gaya kasual tidak pretensius atau "jaim." Ini membuat para fans dapat merasa dekat dengan mereka, seakan-akan merupakan teman sendiri.

Keenam, filosofi be yourself yang mengguncang konsep maskulin nan macho. Berbeda dengan band-band di negara-negara barat yang cukup banyak menonjolkan unsur macho, boy band BTS tidak ada unsur arogan sama sekali.

Bahkan sangat membumi dan tidak ragu menunjukkan diri yang unik. Jauh dari unsur maskulin konvensional.

Keseluruhan enam elemen ini mampu mengangkat BTS ke dunia internasional. Padahal record label Big Hit Entertainment yang melontarkan mereka ke panggung sukses bukanlah yang terbesar di Korea Selatan. Salah satu strategi pemasaran sukses mereka adalah menargetkan para fans yang berdomisili di luar Korea Selatan melalui media sosial.

Akun Twitter mereka memenangkan Guiness World Record untuk "the most Twitter engagements for a music act". Penghargaan tersebut merupakan bukti peran besar media sosial bagi kesuksesan grup BTS.

Konklusinya, untuk membesarkan satu grup band dibutuhkan keterlibatan ratusan bahkan ribuan orang yang sama-sama berdedikasi dalam mewujudkan sukses. Promosi media sosial yang aktif, progresif, dan agresif dapat dikemas dengan kelembutan dan keunikan pesan.

Selamat kepada BTS dan grup-grup musik Asia lain yang segera mengikuti langkah mereka.



TERBARU

×