Reporter: Harian Kontan | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah kebijakan kerja dari rumah (WFH) dan sekolah dari rumah (SFH), perusahaan telekomunikasi bersiap menyambut berkah Ramadan. Tanpa ada Covid-19 pun, kinerja mereka kerap terdorong naik selama momentum Ramadan.
Terlebih lagi, tahun ini pemerintah melarang aktivitas pulang kampung atau mudik. PT XL Axiata Tbk (EXCL) menjadi salah satu yang akan menerima berkah dari kebijakan tersebut.
EXCL memperkirakan tarif dan layanan data sepanjang Ramadan sekitar 15%-20% lebih tinggi dibandingkan dengan hari biasa. Layanan percakapan kemungkinan tumbuh 5%, sedangkan layanan SMS relatif stabil.
Demi meningkatkan kualitas pelayanan dan jaringan, tahun ini EXCL memfokuskan belanja modal atau capex sebesar Rp 7,5 triliun untuk pengembangan jaringan 4G dan modernisasi sistem IT. Perusahaan ini juga telah meningkatkan kapasitas jaringan data hingga dua kali lipat.
Menjelang Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, EXCL juga menawarkan benefit bagi pelanggan serta menjaga kualitas jaringan melalui program #DiRumahLebihBaik dan #TerusSebarKebaikan untuk pelanggan XL prabayar dan pelanggan pasca bayar XL prioritas.
Bagi Anda pengguna XL ada baiknya untuk mengecek program dan promo yang ditawarkan oleh emiten ini.
EXCL juga memanfaatkan mobile BTS untuk ditempatkan di berbagai rumahsakit yang saat ini merawat pasien Covid-19, termasuk rumahsakit rujukan serta rumahsakit darurat.
EXCL juga menempatkan mobile BTS di pemukiman dan lokasi-lokasi strategis lainnya untuk mendukung lebaran 2020. Dus pelanggan tetap bisa berkomunikasi bersama keluarga dan sanak saudara.
Secara teknikal, kami melihat saham EXCL membentuk pola inverse head and shoulder. EXCL behasil breakout dari level harga 2.450 disertai lonjakan volume, Rabu (22/4).
Trader bisa masuk ke saham EXCL di rentang harga 2.470-2.500 dengan area profit taking di kisaran harga 2.900-3.000. Trader bisa beli sebanyak 5% dari total modal swing trading dan jual sebagai pembatasan risiko jika harga turun di bawah 2.440.
EXCL mencatatkan laba bersih Rp 712,58 miliar pada 2019, berbalik dari kondisi rugi bersih Rp 3,28 triliun pada 2018. Adapun, pendapatan mencapai Rp 25,13 triliun, meningkat 9,56% yoy dari 2018 sebesar Rp 22,94 triliun.
Pertumbuhan pendapatan sebesar 9% yang diraih perusahaan ini ditopang oleh meningkatnya pendapatan dari layanan data, yang berkontribusi terhadap 89% penerimaan. Pendapatan layanan data pada 2019 tercatat pada level Rp 20,25 triliun, naik 28% dari perolehan tahun sebelumnya.
Tahun ini, saham sektor telekomunikasi cukup diuntungkan dengan penggunaan layanan data internet yang meningkat pesat. Kondisi fundamental EXCL juga masih cukup kuat.
Namun ada skenario buruk dari devaluasi rupiah. Hal ini akan mempengaruhi pendapatan EXCL, karena 25% dari capital expenditure (capex) perusahaan ini terkait dengan dollar.
Saat ini saham EXCL berada pada PER 37,54 kali, PBV 1,40 kali dan EPS Rp 66,60
Ingin tahu di mana saja peluang dan saham-saham potensial di tengah penurunan IHSG saat ini? Temukan jawabannya hanya di aplikasi EMTrade!
Salam profit!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News