kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.215   125,71   1,55%
  • KOMPAS100 1.140   21,33   1,91%
  • LQ45 817   20,66   2,59%
  • ISSI 289   3,48   1,22%
  • IDX30 427   11,88   2,86%
  • IDXHIDIV20 486   16,28   3,46%
  • IDX80 126   2,37   1,91%
  • IDXV30 135   1,25   0,94%
  • IDXQ30 136   4,47   3,40%
KOLOM /

Masih Banyak Bolong Kendaraan Listrik


Minggu, 04 Juni 2023 / 10:05 WIB
 Masih Banyak Bolong Kendaraan Listrik


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pemerintah terus mendorong kepemilikan kendaraan listrik berbasis baterai oleh masyarakat lewat berbagai strategi. Paling baru, pemerintah membebaskan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) untuk kendaraan listrik berbasis baterai. Sebelumnya, kendaraan listrik kena PKB dan BBNKB dengan tarif paling tinggi 10%.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat Tahun 2023. Hanya, pembebasan PKB dan BBNKB tidak berlaku bagi kendaraan listrik hasil konversi.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini,
pastikan Anda sudah mendaftar dan login

Hanya Rp 5,000 untuk membaca artikel ini.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×