kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
KOLOM /

Menghitung potensi untung dari dividen RALS


Rabu, 26 Agustus 2020 / 18:46 WIB
Menghitung potensi untung dari dividen RALS
ILUSTRASI. Ellen May, Pengamat Pasar Modal dan pendiri Ellen May Institute.


Reporter: Harian Kontan | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Harga saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) terus menanjak sejak mengumumkan pembagian dividen pada 19 Agustus lalu. RALS  akan membagikan dividen kas kepada para investornya senilai Rp 50 per saham. 

Total dividen yang akan dibagikan oleh RALS adalah Rp Rp 337,12 miliar. Jumlah ini setara dengan 52% dari total laba bersih RALS pada tahun buku 2019. 

Rencananya, RALS akan membagikan dividen kas pada 18 September 2020. Bagi investor yang ingin mendapatkan dividen, bisa membeli RALS maksimal besok (27/8), yang merupakan cum date. 

Investor bisa menghitung potensi dividen yang akan diperoleh. Caranya adalah: (Dividen per lembar saham x jumlah lembar saham yang diterima) – pajak dividen

Contohnya begini. Investor memiliki 100 lot saham RALS atau 10.000 saham RALS. Dividen yang dibagikan Rp 50 per lembar saham. 

Dengan memperhitungkan pajak dividen sebesar 10%, maka dividen yang bisa diperoleh investor adalah Rp 450.000. 

Fundamental RALS juga cukup baik. RALS mencetak penjualan pada semester I-2020 sebesar Rp 1,5 triliun. Jumlah ini turun 57,8% dibandingkan dengan semester I-2019. 

RALS memiliki dua segmen bisnis, yaitu penjualan pakaian serta aksesoris dan barang swalayan. Kedua segmen tersebut mengalami penurunan masing-masing 61,9% dan 44,5%. 

Laba bersih RALS pada semester I-2020 sebesar Rp 5,3 miliar, turun 99,1% dibandingkan dengan semester I-2020. Penurunan pendapatan dan laba RALS adalah dampak kebijakan pembatasan sosial skala besar (PSBB) untuk mengurangi penyebaran COVID-19. 

Kebijakan ini membuat RALS menutup gerai-gerainya yang memiliki potensi keramaian. Kebijakan ini juga membuat RALS tidak bisa mendulang untung di Ramadan dan Idul Fitri, yang biasanya menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi RALS.

Dilihat dari tabel tersebut, penjualan RALS dari tahun ke tahun cukup stabil, namun laba semakin meningkat. Ini karena efisiensi RALS yang terus membaik. 

Ini juga terlihat dari profit margin yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, laba bersih dibanding dengan modal (ROE) RALS juga mengalami pertumbuhan.

Valuasi RALS juga masih cukup rendah. Dibanding valuasi emiten ritel lainnya, valuasi RALS terhitung murah.

Saham RALS LPPF MAPI ACES
PBV 1,18 kali 3,22 kali 2,13 kali 5,65 kali

Untuk melihat valuasi RALS, kami menggunakan harga per nilai buku perusahaan. Semakin rendah nilai, semakin baik bagi emiten. 

Secara historis, PBV RALS cenderung konsisten dari tahun ke tahun. Jika dibandingkan dengan perusahaan ritel lain, RALS memiliki PBV yang lebih kecil dibandingkan dengan PBV perusahaan lainnya. 

Total Utang 

Total utang diukur dengan rasio DER (utang dibandingkan modal) dan DAR (utang dibandingkan aset). Jika DER di angka 1 maka utang dan modal sama besar. Jika DAR di angka 1 maka utang dan aset sama besar. 

Kesimpulannya DER dan DAR harus sekecil mungkin dan di bawah angka 1. Saat ini RALS memiliki DAR 0,24 kali dan DER 0,31 kali. 

Terlihat di chart, saham RALS sudah breakout sejak 14 agustus 2020 dengan volume yang signifikan. Selain itu, pola harga dan volume RALS selama masa sideways adalah konvergen. 

Konvergen adalah situasi ketika harga saham turun dan volume juga ikut turun. Kemudian ketika harga saham naik, volume juga naik.

Kami merekomendasikan RALS saat ini sebagai saham super trading dibanding untuk investasi jangka panjang. Hal ini karena kinerja RALS yang jatuh akibat pandemi dan juga daya beli masyarakat yang masih rendah. 

Secara teknikal, RALS yang telah breakout dari sideways membuat EM Trade menjadinkan RALS sebagai saham super yang saat ini sudah floating profit 2,99%. EM Trade membeli saham super 18 Agustus 2020. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×