kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
KOLOM /

Mengukur fundamental ICBP


Selasa, 24 November 2020 / 06:00 WIB
Mengukur fundamental ICBP


Reporter: Harian Kontan | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) termasuk saham buruan investor asing sepekan terakhir. Net buy investor asing mencapai Rp 33,95 miliar di seluruh pasar dalam sepekan terakhir.

ICBP sangat potensial untuk investasi jangka panjang karena memiliki bisnis model defensif. Emiten ini mampu bertahan saat pandemi. Bahkan kinerjanya mengalami pertumbuhan ketika saham lain justru turun. 

ICBP masih punya ruang untuk berkembang. Walaupun saat ini sudah menjadi leader di sektornya, ICBP melakukan ekspansi ke luar negeri dengan akuisisi Pinehill.

Memang akuisisi ini cukup controversial. Akuisisi Pinehill dilakukan dengan valuasi mahal dan 90% dibiayai oleh utang.

Tapi tingkat utang ICBP masih terkendali. DER (rasio utang dibandingkan dengan ekuitas) ICBP Juni 2020 sebesar 0,44 kali, turun dari 0,45 kali di Juni 2019.

DER juga masih di bawah 1 kali. Ini berati utang ICBP bisa ditutup oleh 44% modal ICBP.

DAR (utang dibandingkan aset) ICBP per Juni 2020 sebesar 0,31 kali, tidak berubah dari posisi di Juni 2019. DAR ICBP baik karena berada di bawah 1. Ini berati utang ICBP bisa ditutup oleh 31% aset ICBP.

Selain itu, meski pandemi, ICBP pada Juni 2020 bisa membukukan pendapatan Rp 23,1 triliun. Realisasi ini naik 4,0% dan laba naik 31% dibandingkan dengan Juni 2019.

Pendapatan naik didorong penjualan segmen makanan, termasuk mi instan sebagai kontributor pendapatan terbesar.

Net profit margin ICBP per Juni 2020 sebesar 16%, naik dari 12% dibanding Juni 2019. Ini menunjukkan ICBP lebih efisien dalam kemampuan mendapatkan laba bersih.

Saat ini ICBP juga masih murah dilihat dari valuasinya. PBV ICBP per Jumat (20/11) sebesar 4,15 kali, dibawah rata-rata 5 tahun sebesar 5,39 kali. Artinya secara valuasi ICBP masih murah dan masih terdiskon 23% dari PBV rata-rata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×