kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%
KOLOM /

Prospek EXCL setelah laba naik ratusan persen


Senin, 09 November 2020 / 20:13 WIB
Prospek EXCL setelah laba naik ratusan persen
ILUSTRASI. Ellen May, Pengamat Pasar Modal dan pendiri Ellen May Institute. Foto: DOK PRIBADI


Reporter: Harian Kontan | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencetak kinerja positif di sembilan bulan pertama tahun ini. Di periode tersebut, pendapatan EXCL naik 5% YoY menjadi Rp 19,7 triliun.

Peningkatan pendapatan didorong segmen data yang tumbuh 13,4% YoY menjadi Rp 16,1 triliun. Segmen ini berkontribusi 31% terhadap total pendapatan.

Jumlah pelanggan naik 2,5% YoY menjadi 56,9 juta. Sedang average revenue per user (ARPU) naik 5,9% YoY menjadi Rp 36.000 per pelanggan.

Laba EXCL di sembilan bulan pertama tahun ini naik 316,3% menjadi Rp 2,1 triliun. Peningkatan laba didorong oleh efisiensi biaya yang dilakukan EXCL.

Operational expenditure (opex) turun 14% YoY pada di sembilan bulan pertama tahun ini menjadi Rp 9,8 triliun. Beban infrastruktur sebaga beban terbesar EXCL turun 28%.

Selain itu, EXCL mendapatkan keuntungan dari penjualan dan sewa-balik menara sebesar Rp 1,9 triliun. Angka ini naik 522,4% YoY.

Utang EXCL di sembilan bulan pertama tahun ini naik 31,8% YoY menjadi Rp 29 triliun. Peningkatan utang didorong oleh liabilitas sewa yang naik 57,7% YoY. Utang lancar EXCL turun 14,9% YoY menjadi Rp 18,1 triliun.

Ke depan, kinerja EXCL akan positif, ditopang omnibus law. Omnibus law mengatur ketentuan soal berbagi spektrum dan infrastruktur.

Beleid ini mampu memberikan dampak positif bagi perusahaan telekomunikasi, karena perusahaan telekomunikasi akan lebih efisien. Selain itu diaturnya batas harga juga diharapkan mampu mengurangi perang harga yang berdampak negatif pada perusahaan telekomunikasi.

Di sembilan bulan pertama tahun ini EXCL mampu bertahan saat pandemi. Strategi efisiensi mampu mendongkrak kinerja laba EXCL.

EXCL saat ini diperdagangkan dengan PBV 1,10 kali. Angka ini lebih rendah dibanding rata-rata PBV sektor di 2,1 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×