kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,01   -11,51   -1.23%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
KOLOM /

Prospek INKP usai cetak cuan besar


Selasa, 30 Juni 2020 / 16:45 WIB
Prospek INKP usai cetak cuan besar
ILUSTRASI. Ellen May, Pengamat Pasar Modal dan pendiri Ellen May Institute.


Reporter: Harian Kontan | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih kuartal I-2020 sebesar US$ 179,31 juta. Jumlah ini naik 145% secara year on year. 

Tingginya laba INKP disebabkan oleh kenaikan drastis keuntungan selisih kurs, yang meningkat hingga 753% YoY. Jadi laba naik bukan karena meningkatnya pendapatan perusahaan.

Pendapatan pada kuartal I-2020 mencapai US$ 780,47 juta. Jumlah ini cuma naik 0,57%. 

INKP juga mencatatkan kenaikan earning per share (EPS) menjadi US$ 0.03277. EPS naik 112,8% dibanding tahun sebelumnya. 

Peluang trading INKP

Kami mereferensikan pembelian INKP untuk swing trading dengan pembelian maksimal di 5.950 sebanyak maksimal 5% dari modal swing trading. Jual jika harga turun dari 5.600 untuk pembatasan risiko dengan perkiraan profit taking di kisaran 6.400-6.500.

Kami melihat peluang trading di INKP dengan strategi buy on breakout, setelah break di area resistance kuat di 5.800-5.900. 

Selain itu, kenaikan harga juga diikuti oleh kenaikan volume yang masif juga. Dengan situasi saat ini, kami mereferensikan pembelian INKP untuk jangka pendek.

Utang INKP

Pelaku pasar juga perlu mewaspadai utang jangka pendek INKP. Perusahaan ini memiliki utang jangka pendek sebesar US$ 1,74 juta, turun 6.7% YoY. 

Pinjaman bank jangka pendek INKP menjadi elemen terbesar di utang jangka pendek, dengan nilai mencapai US$ 966 juta. 59% di antaranya merupakan pinjaman dalam bentuk dollar. 

Utang jangka pendek INKP lainnya terdiri dari pembiayaan Musyarakah, utang usaha, utang pajak dan medium term notes.

Untuk membayar utang jangka pendek yang besar tersebut, INKP berencana melakukan penawaran obligasi senilai Rp 1,39 triliun. 

Obligasi tersebut terdiri dari 3 seri yaitu:

  • Seri A dengan jumlah pokok Rp 495,50 miliar, kupon 9% dan jatuh tempo pada 15 Juni 2021. 
  • Seri B dengan jumlah pokok Rp 883,47 miliar, kupon 10% dan jatuh tempo pada 5 Juni 2023.
  • Seri C dengan jumlah pokok Rp 12,10 miliar, kupon 11% dan jatuh tempo pada 5 Juni 2025.

Jika dana hasil penerbitan obligasi tidak mencukupi, maka INKP akan menggunakan kas untuk membiayai utang atau menggunakan pinjaman lain untuk refinancing

Posisi kas dan setara kas INKP sebesar US$ 784,25 juta. Sedangkan interest coverage ratio INKP sebesar 3,9 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×